It looks like we've been turned off about ... 2 years. It's so sad that we have to stop writting due to something. We will start writting again in a few months, maybe?
Thanks for reading our story, hope u enjoyed it!
See ya!
-Priv
You Can't Find Me
Invalid Argument()
Senin, 19 Juni 2017
Rabu, 13 Mei 2015
Sang Penjaga - Kesunyian [2]
Dimanapun kalian berada, cobalah untuk menutup telinga kalian. Hentikan semua visualisasi suara yang nyata ini untuk sesaat. Disaat kalian menutup telinga kalian, kalian tidak akan dapat mendengar suara dengan jelas, segalanya akan samar. Tutuplah mata kalian, dan sebutlah namanya. Sang penjaga kesunyian. Saat kalian menyebutkan namanya untuk yang kesekian kalinya, segalanya akan mulai berhenti bersuara, seolah hilang ditelan waktu. Pada tahap ini, janganlah membuka mata kalian, karena itu hanya akan membuat dirimu tersesat di perjalanan paralel ini.
Saat kalian mulai mendengar suara-suara statis, bukalah mata kalian. Kalian akan terbangun di sebuah rumah sakit bekas yang terbengkalai. Berjalanlah di koridor utamanya, ikuti lampu neon yang nyalanya pudar itu. Itu akan menuntunmu ke sebuah ruang radiologi. Kalian akan mulai mendengar suara-suara statis itu lagi, tahan sekuat tenaga kalian. Sunyinya suara akan memekakan telinga kalian, percaya atau tidak. Buatlah suara agar telinga kalian tidak pecah oleh kesunyian, namun tidak cukup keras untuk memancing perhatian mahluk lain.
Di ruangan radiologi itu, kalian harus mendorong sebuah lemari kayu oak tua dan akan menyingkapkan sebuah terowongan yang tidak memiliki dasar. Masuklah, sambil terus mengeluarkan suara. Sunyinya suasana akan membuatmu tuli jika tidak ada suara sama sekali. Di dalam terowongan, kalian akan menemukan sebuah boneka porselen kecil yang tergeletak tak berdaya. Ambilah, dan bawalah ke hadapannya.
Di ujung terowongan, kalian akan berada di sebuah gua yang memiliki stalaktit berwarna merah darah. Berjalanlah, janganlah membuat suara ceroboh. Paksakan gendang telinga kalian disini, tahanlah sunyinya gua ini. Sedikit saja suara akan membuat stalaktit mulai menghujam dirimu tanpa ampun. Di penghujung gua, kalian akan melihat mahluk bersayap hitam melayang, namun hanya refleksinya yang tampak di air. Jangan tatap refleksinya di air, tataplah bayangan kosong di tempatnya berdiri. Anggap dia seolah-olah ada disana. Tanyakan padanya secara pelan "Sang penjaga kesunyian tidak memiliki raga tetap. Kapankah kau akan menggunakan raga tetap". Suaramu akan mengguncang hebat stalaktit merah itu, dan beberapa dari mereka akan jatuh, menghujam apapun yang ada dibawahnya.
Ia tidak bergeming, tidak bergerak. Refleksinya bisa kau lihat dengan mencuri-curi pandangan ke genangan air itu. Namun, jika ia mulai menggerakan sayapnya maka sudah seharusnya kalian cemas. Berlariah, berteriaklah layaknya pasien gangguan jiwa. Stalaktit akan berjatuhan, mencegah-NYA mengejarmu. Namun, jika kau tidak berhasil melewati hujaman stalaktit ini, kau akan terbunuh. Baik di dunia ini maupun di dunia satunya lagi.
Jika ia tetap tak bergeming, tanyakan lagi padanya "Bisakah kudapatkan barangnya?". Pertanyaan ini akan membuat stalaktit jatuh satu persatu. Perhatikan salah satu stalaktitnya, jika salah satunya memiliki warna hijau zamrud, maka ambilah batuan stalaktit itu. Bawalah lari kearah terowongan tempatmu datang. Ia akan mengejarmu, dalam bentuk bayangan. Ia tidak memiliki raga tetap, maka hati-hatilah terhadap segalanya. Bisa saja ia masuk ke pintu, dan menguncimu disana untuk selamanya.
Jika dirimu beruntung, kau akan kembali ke rumah sakit awal. Teriaklah sekeras-kerasnya. Itu akan membangunkanmu ditempat sebelumnya. Stalaktit hijau zamrud adalah barang bertuah nomor 2 dari 2000 barang bertuah yang tersisa di bumi. Jangan pernah biarkan dirimu hidup dalam kesunyian lagi, jangan pernah. Atau "Dia" akan datang, menyergapmu dan membuatmu sunyi untuk selamanya.
Senin, 11 Mei 2015
Sang Penjaga - Sudut [1]
Didalam ruangan manapun kalian berada, perhatikan pojok atas ruangan kalian. Pusatkan konsentrasi kalian dan jangan biarkan kelopak mata kalian berkedip sekalipun. Saat mata sudah mencapai titik pedih puncaknya, akan nampak kegelapan menyelimuti ruangan, menjalar bak lengan-lengan gurita dan menggelapkan seluruh ruangan dengan cepat. Tutup mata kalian selama mungkin. Jangan mengintip apapun yang terjadi. Sesegera mungkin silangkan tangan kalian di dada kalian dan lutut kalian menekuk ke perut. Abaikan segala suara-suara aneh yang kalian dengar, atau mungkin kesunyian yang amat sangat. Abaikan itu semua. Itu tidak nyata. Tetaplah pertahankan kesadaranmu dan menghitung dari 1 sampai 20. Di hitungan ke-18, tahan nafas kalian. Di hitungan ke-20, lepaskan nafas kalian bersamaan dengan membuka mata kalian. Kalian akan berada dalam sebuah lorong panjang, mulailah berjalan. Tetaplah terlihat tenang, jangan tunjukkan tanda-tanda ketakutan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan menerjang dari salah satu pintu lorong tersebut. Teruslah berjalan sampai kau menemukan sebuah pintu tua yang setengah tertutup. Di dalamnya kalian akan menemukan seorang kakek tua tengah duduk menonton tv. Ia membelakangi kalian, begitu juga dengan anjing besarnya. Jangan lakukan gerakan spontan, latah, maupun hal-hal yang dapat mengagetkan salah satu dari mereka. Perlahan, dekatilah anjingnya dan elus kepalanya dengan sangat lembut. Elusan kasar dan ceroboh hanya akan membuatmu berakhir di perut anjing besar itu. Setelah mengelusnya, sentuh dengan perlahan pundak kakek tua itu sambil menanyakan ini dengan lembut. "Dimanakah dia?" dan jika kalian beruntung, dia akan berdiri dan menuntun kalian kembali ke lorong. Disini kalian harus mendengar bisikan-bisikan halus yang tidak memiliki asal suara. Bisikan itu berisikan informasi yang penting, tentang dia. Sang Penjaga Sudut. Ingat baik-baik semua informasinya, karena hanya itu yang akan menuntunmu pada benda bertuah pertama kalian. Kalian akan dituntun pada sebuah lift tua. Ia akan segera membelakangimu dan menghilang dalam kegelapan. Masuklah kedalam lift, dan tutup pintunya. Akan terdapat 9 lantai, dimana terdiri dari Lantai : B, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8. Pencetlah tombol lift sesuai dengan urutan ini : 2-5-3-7-4-6-1-8-B. Jika benar, lift yang semula berada pada lantai 8 akan berjalan naik, bukan berjalan turun kearah lantai B. Lampu lift akan padam, dan tersendat ditengah jalan; Bukalah pintu lift, dan merayaplah naik ke lantai yang bisa kalian lihat. Disana akan terdapat sebuah ruangan kelabu sempit yang memiliki beberapa jendela kaca yang telah pecah. Ruangannya akan terlihat seperti kamar mandi. Tetaplah tenang dan berjalanlah ke pojok ruangan. Di pojok ruangan, pandanglah sudut ruangan dari posisi kalian. Kalian akan mendapati sesosok mahluk bersisik yang memiliki organ-organ tergantung pada atap-atap dan sudut ruangan. Mahluk itu menghasilkan lendir hitam yang menjijikkan, memiliki aroma busuk yang mengganggu dan memutar-mutar kepalanya tanpa berbicara apapun. Tanyakan dengan halus, "Berapa banyak yang harus kuberi?". Ia akan menunjukkan sebuah angka dengan tulang jarinya yang berbalut daging busuk. Jika Ganjil : Larilah sejauh mungkin dari posisi semula. Cari sebuah wastafel, dan alirkan air selama 20 detik ke mata kalian tanpa menutup mata. Air akan membuat mata kalian perih, dan kemudian semua visualisasi itu akan melenyap dan kembali ke keadaan semula kalian. Jika Genap : Ambilah pisau cukur yang berada di wastafel terdekat dan potonglah sedikit kulit Ibu Jari kalian lalu lemparlah kulitnya kearahnya, Buatlah gambar pentagram dari darah kulit ibu jari kalian.
Ini akan membuatnya menyingkir dari sudut ruangan, dan menjilati pentagram darah kalian. Lakukan hal ini secepat mungkin. Lari kearah sudut ruangan (posisi sebelumnya sang penguasa sudut berada) dan kalian akan menemukan sebuah lubang di tembok. Gapailah sampai kedalam lubang itu dan kalian akan menemukan barang bertuah pertama kalian. Barang nomor 1 dari 2000 barang bertuah di dunia. Seusai itu semua, lakukan hal yang sama ketika Sang Penguasa Sudut menunjukkan angka ganjil. Lakukan dengan cepat atau ia akan merobek perut kalian, memajang organ kalian di dinding sudut ruangan dan terlupakan.
Sang Penjaga [Intro]
Hei! Kali ini, priv bakal mengadakan serial-story "Sang Penjaga". Ceritanya hampir mirip seperti the holders (bagi yang belum tahu apa itu the holders, klik Disini). Cerita-cerita ini mungkin terdengar sinting, tidak masuk akal, aneh, menghayal, maupun tidak masuk akal. Tapi, entah bagaimana Priv percaya jika benda-benda ini benar-benar ada untuk suatu alasan. Entah itu akan menghancurkan umat manusia atau sebaliknya, kita tidak pernah tahu karena hampir tidak ada yang pernah mencobanya (Terlalu skeptis terkadang membuatmu menjadi terlalu pengecut). Tapi, menurut Priv akan lebih baik jika kita menikmatinya dalam blog saja, ketimbang harus benar-benar mencarinya :) mengapa? Karena, terkadang akan lebih baik jika beberapa rahasia dan misteri tetap menjadi sebuah rahasia dan sebuah misteri, Bukan begitu? :)
Langganan:
Komentar (Atom)